RSS

Tok, tok, tok!


#1
Mau masuk rumah
a : ketuk pintu, "to, to, to, tum!" (tok, tok, tok, assalamu'alaikum!)
u : senyum, bukain pintu "wa'alaikumsalam anak shalihah!"

#2
Mau masuk kamar, ummidun lagi di dalem kamar. 
a : ketuk pintu, "to, to, to, Mmiii..Mmiiii!"
u : bukain pintu "iyaaa, anak cantik!"

#3
Azkadun selesai mandi
u : "sudah selesai, yee!!"
a : "yeee!!"
u : "ketek azka sudah wangi!"
a : "anyiii!"
u : "ayo pakai baju dulu!"
a : "ayoayoayooo!"
kemudian masih dengan semangat 45 azkadun menghadap pintu kamar mandi, dan... "to,to,to!" dia ngetok pintu kamar mandi, padahal posisi kami masih di dalem.
u : *garukgarukkepala "anak gueehh!"

#4
Pagi hari, ummidun ribet pake jilbab mau ke kantor
a : "Mmii, eyuk! Eeyuuk" (minta jeruk)
u : "jeruknya di kulkas, sayang! bentar yah?"
a : "Eeyuuk mii..." (ngotot, tarik2 baju ummidun)
u : "bentar atuh Nak, kalo mau sekarang ambil sendiri aja, bisa buka kullkas sendiri ga?"
a : berbalik ke arah kulkas lalu  "to,to, to, tum!" dia ketok-ketok pintu kulkas
u : ngakak ngebayangin jeruk di dalem kulkas jawab salam lalu bukain pintu kulkas. "nyahahaha, anak saya kreatip banget!"

#5
Azkadun liat Abidun minum kopi kemasan botol.
a : "itaaaak!" (mintaaa)
A : "eh, ga boleh, ini kopi." kemudian mengalihkan perhatian azkadun dengan berbagai cara, tapi ga mempan.
a : rebut kopi dari tangan Abidun, dikasih ke ummidun
u : pura-pura ga bisa buka tutup botol. "kok susah ya Neng?"
a : manyun, ambil lagi botol kopinya, kasih ke Abidun
a : "utak, utak!" (buka, buka!)
A : ikut-ikutan pura-pura ga bisa buka tutup botol
a : memandang syahdu si botol kopi, meletakkan botol kopi di kursi dan kemudian... "to, to, to!" tutup botol pun diketuk. 
u : "huahahahahahaaaannaksiapainiiihh??"

#azkahusnaazzahra, 22bulan 

Iya, Sekarang Februari :)


Yak, 2014...
Apa planing untuk taun ini?
*udah februari woy! telat amat ngomongin rencana taunan?
Haha...biar dah. Kalender kantor juga baru dapet inih... 
Tapi nggak si, ga mau ngebahas rencana taunan. Well..karena emang ga ada rencana spesial selain hamil anak kedua di taun ini. Aamiin..

Hmm...udah masuk februari ya?
bulan yang kata-kata anak muda yang gahol tu si "bulan penuh cinta"
*ceileee....bulan-bulan lainnya penuh derita neng? 
Tapi saya sepakat si. Buat saya bulan februari emang agak-agak so sweet gimanaaa gitu. Bukan karena mau tuker-tukeran coklat lho ya...ga februari juga suka nitip silverqu**n kalo misua belanja. Tapi karenaaaa... yak, di bulan februari lah saya dengan misua melangsungkan pernikahan saat itu.

*ahhaaayyy...prikitieww, priwwit!priwwit!! jadi mau ngebahas ulangtaun pernikahan ni ceritanya??

Errr...ga juga si.

Mau bahas Azkadun kok.


Hihihi...
Azka Husna Azzahra...si cantik jelita, shalihah yang rajin serta baik tutur kata dan perilakunya
*AAMIIN,,,,,
Menjelang 20 bulan sekarang umurnya.
Udah gede aja neng...perasaan baru kemaren deh ummi nyengir2 ngrasain kontraksi. Eh, ga ding. Yang kemaren mah kontraksi rutin tiap pagi. Iya ternyata, kontraksi yang mau ngelahirin udah lama berlalu.
Yak, di usia yang hampir kepala dua ini, Azkadun udah stop minum ASIP. Gegara peristiwa saya opname 5 hari itu, yang kemudian kehabisan stok ASIP terus Azkadun minum UHT, Ultr*mimi. Daaann...dia keenakan, trus ga mau ASIP. Ya gapapa juga sih, karena membantu tahap awal penyapihan. Paling ga sekarang kalo lagi jalan-jalan trus minta nen, bisa dialihkan dengan si imut Ultr*mimi ini. Sekarang, kemana-mana udah ga perlu bekel nursing apron lagi deh!
Terimakasih Ultr*mimi...(dibaca dengan nada iklan tongfang)
Yang jadi tantangan 4 bulan kedepan adalah gimana biar si Genyol satu ini bisa tidur sama emaknya tanpa harus nen. Semangat WWL yah Genyol sayaaang.. *cupmwah!

Azka sekarang udah bisa nunjuk anggota tubuh dengan tepat. Dia tau yang mana mata, telinga, hidung, kepala, rambut, pipi, perut, tangan & kaki. Dan sudah mulai tau mana tangan kanan dan kiri.

Perkembangan lain...masalah kemampuan bicara.
Azkadun udah mulai belajar merangkai dua kata. Misal:
  • Abu' mmi = rambut ummi (sambil jambak-jambak rambut emaknya)
  • Abi awwoh = Abi Allah (maksudnya abinya mau/lagi sholat)
  • Mmi a'em = Ummi Maem
  • Mimi' thuthu = Mimi susu
  • Atta aatik = Azka Cantik (iye, ini ajaran narsis dari emaknya)
Selain itu sih Azkadun suka ngoceh-ngoceh ga jelas. "Cimamoo...cibaomaaa..tatabamamaa" sampe akhirnya kemaren entah dapet ilmu dari mana, tiba-tiba dia nyanyi sambil nari-nari:
"mio mio mio..(puter-puter 2 tangan) yeeee...(angkat tangan ke atas)". Dan itu diulang-ulang sampe beberapa kali.
Satu lagi, dia suka nyebutin anggota keluarga, "abiii..ummiii...attaaa.." sambil ditunjuk satu-satu. ^_^

Masalah makan..ini agak bikin puyeng emaknya. Makin2 ga mau sayur. Persiiiis dah sama siapa tauk *sambil nunjuk2 cermin.
Makanan favorit yang pasti ketelen Azkadun antaralain telur rebus/dadar, ikan goreng/bakar, sup tofu, makaroni keju, tumis jamur, & bakso lezat bikinan Oma. Alhamdulillah Azkadun suka makan buah. Pisang, pear, buah naga, mangga, sampe duren dia suka, walau kemaren sempat menci-menci gegara duren. & buah favorit dari jaman awal MPASI sampe sekarang adalaaahh..jeruk! :) 

Yak, kira-kira begitulah perkembangan si Neng Geulis yang satu ini. Sehat terus ya sayang...shalihah, kebanggaan Ummi & Abi.

Love U always...all ways..
:)




Hei, kamu...


Cantik
Pintar
Kaya
Sempurna...

Begitu kamu, dimataku dulu

Entahlah, segalanya seakan membuat aku ingin jadi sepertimu. Mungkin kamu adalah cita-citaku yang nomor 1, sebelum cita-cita menjadi dokter itu terbersit di benakku.

Kita ini saudara, tapi kenapa jauh berbeda?
Kulitmu putih bersih, cantik mempesona, dan berkali-kali memenangkan lomba peragaan busana muslim di sekolah kita.
Dan aku selalu hanya memandangmu terpana, sesekali tersenyum bangga. "itu kakakku!" pekikku dalam hati sambil menyesali kenapa kulitku begitu gelap seperti Opa Ternate kita? kenapa tak sepertimu yang mewarisi kulit putih bersih Mbah yang berdarah Sunda?

Aku selalu ingin main di rumahmu...
Rumah megah berlantai tiga yang kala itu masih jarang orang memilikinya. Kamar rapi penuh boneka, lemari berwarna warni penuh baju-baju cantik. Aku selalu menikmati saat-saat harus tidur siang di kamarmu, bersamamu. Dan aku akan mencuri waktu sekedar hanya untuk naik-turun tangga ke lantai tiga, tak henti berkhayal andai itu rumahku sendiri. Dan jika sore tiba, saat-saat yang kunantikan, mandi di kamar mandimu yang luas dan bermain air bersama mu di 'kolam renang' kita. Ya, bathtub yang dulu belum pernah kulihat sebelumnya, aku akan berlama-lama di dalamnya. Kita ambil sabun-sabun wangi dan ciptakan kolam penuh busa.

Rumahku?
Aku bahkan hampir tak ingat kapan kita pernah bermain bersama disana.
Rumah kontrakan orangtuaku yang sepertinya jarang kaukunjungi.
Oh, sebentar...sepertinya aku ingat pernah satu kali kau kesana. Ya, kita bermain kuda-kudaan kayu milikku, lalu kutempelkan permen karet bekas kunyahanku ke rambut indahmu.
Ibu memarahiku saat itu. Rentetan omelan mengiringi usahanya melepaskan pekatnya permen karet dengan sisir dan minyak kelapa.

Usia kita hanya terpaut satu tahun.
Namun entah mengapa, sepertinya kau begitu cepat meraih dewasa, meninggalkanku yang masih asik dengan majalah Bobo dan Donal Bebek. Hingga akhirnya kita terpisah cukup lama, dan bertemu lagi kemudian di kota ini.
Yogyakarta.
Salam dan canda tak menghiasi pertemuan kita. Namun canggung luar biasa seperti tak pernah kenal sebelumnya. Tak dapat kulupakan ketika kita disuruh membeli bakso berdua. Diam sepanjang jalan, akhirnya terpecahkan saat di warung bakso kita sama-sama lupa disuruh beli bakso berapa.
Kita tertawa, dan mulai bertukar kata.
"nanti pingin kuliah dimana?" tanyamu.
aku hanya tersenyum sambil menjawab "ga tau..."
namun dalam hati terbersit rencana untuk kuliah di Jogja. Ingin mempelajari Public Relation. Iya, di universitas kota ini. Iya, di kampusmu. Dan iya, di jurusan yang sama dengan yang kaupilih.

Hari ini jemariku merangkai huruf dan kata tentangmu.
Tentang apa yang pernah kurasakan terhadapmu.
Tidak, bukan karena aku masih cemburu pada sempurnamu.
Hatiku tlah lupa akan rasa itu.
Hanya saja ada setitik rindu...
Ya, kita sudah sama-sama dewasa sekarang
Membayangkan dirimu yang pasti sedang 'membesar' karena usia kehamilan yang beranjak tua.
Menjangkau jarakmu dengan desiran doa..
Semoga sehat-sehat selalu kau disana..

Lalu kapan kita kembali jumpa?
:)




Copyright 2009 #TheDunStory. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates